Selasa, 29 Mei 2012

Sekapur Sirih Sebelum Belajar Linux


Hal2 yang pernah kita rasakan ketika kita mengenal linux
  1. sintaks koman-koman (shell, walaupun gk ngerti gunanya apa ?) 
  2. ngoprek server (walaupun tidak mengerti ngapain ngoprek server kalo komputernya cuman 1 ?) 
  3.  kompail kernel (walaupun tidak maksud tujuan dari "compile kernel" ?) 
  4. belajar cara menginstall program (setelah berhasil install, gk ngerti mau ngapain programmnya) 
  5. repot repot dual boot sampai quad boot (windows, ubuntu, slackware, freebsd numpuk jadi satu) 
  6. repot repot install game windows pake wine di linux (habis itu kecewa dengan hasil penampakannya) 
  7. repot repot install theme, compiz, hiasan hiasan (yg dipaksakan), dan akhirnya rusaklah tampilan desktopnya. 
  8. Dan yang paling menjengkelkan lagi, jika hak tersebut di atas dilakukan dalam waktu yang sangat singkat yaitu 4 tahun (ngapain aja dalam waktu 1440 hari belajar linux cuman gitu gitu aja??)
    Bagaimana kalau seperti ini
    • Tentukan tujuanmu belajar Linux. Sebenarnya untuk apa sih belajar linux? apakah untuk gaya gayaan pamer "Linux lebih baik dari windows"? Saya harap tidak seperti itu, semua system memiliki kelebihan dan kelemahan tergantung tujuannya. Saya harap agan tentukkan dulu tujuannya. Sebenarnya kalo dipikir - pikir (menurut pengalaman), ada 3 topik besar yg dipelajari di linux yaitu sysadmin linux, maintainer kernel, programmer linux. Nah sekarang agan tinggal milih yang mana?

    1. Sysadmin belajarnya dasar jaringan, wajib tau server (mulai dari a-z), sedikit tentang security dan exploit (mainan hacking-kracking getoo), wajib ahli scripting (mulai dari bash, perl, cgi, java dan banyak lagi)
    2. Maintainer kernel maintainer kernel linux, maksudnya yg berkeinginan untuk mengorbankan waktunya, tenaganya, pikirannya tanpa dibayar duit untuk MEMPROGRAM KERNEL. Butuh sekali keahlian programming tingkat tinggi, pengetahuan tentang arsitektur komputer, organisasi komputer, bahasa C dan assembly seakan akan jadi bahasa Indonesia, tau konsep Operating System (minimal baca 1-2 buku tentang OS, setara karangan Wiliam Stalling atau si londo pak Andrew S Tanenbaum). Sanggup secara fisik dan sikis (tau gk si Alan Cox, salah satu maintainer Linux, memilih keluar karena gk tahan debat mulu dengan si Linus). Mencoba untuk membuat/memaintain kernel dengan HTML,PHP dan Javascript, menandakan bahwa anda belum menghayati, memahami tentang konsep OS itu sendiri. 
    3. Programmer Linux minimal tau tentang API di linux. sisanya terserah mau pakai bahasa apa (umumnya C dan python). PHP, javascript, html, css bukanlah bahasa pemrogramman untuk linux, melainkan bahasa pemrogramman WEB. 

    • Cari tau harus mulai dari mana. Adalah hal yang lucu kalau ingin menjadi maintainer linux, sysadmin, ataupun programmer adalah sibuk menginstall program program seperti compiz, driver/codec audio video, install game di wine, dan program program hiburan lainnya.
      Ingat bahwa pada kenyataanya kegiatan Personal Computing itu lebih baik di Windows, atau Mac. Untuk saat sekarang (2011) linux masih jauh dari sempurna untuk kebutuhan-kebutuhan Personal Computing dilihat di berbagai sisi, baik segi cost, sosial, budaya. Agan harus tau Linux apa yg cocok dengan lingkungan agan (supaya kalo mau nanya gampang).
      Misal di lingkungan agan pakainya ubuntu, brarti Linux yg agan pakai sebaiknya ubuntu. Sebaiknya juga jangan pernah menginstall banyak - banyak linux ke dalam PC (sampe 5 OS di 1 PC), menandakan agan tidak konsisten.
      Jika sangat terpaksa sekali, dual boot dengan windows pun sudah lebih dari cukup. utk TPB (tahap permulaan bersama): sukses install linux, dual boot, cara install program (maksimal seminggu udah lancar). utk selanjutnya sesuai bidang masing2:
      1. sysadmin----------->minimal punya dua atau tiga PC, punya LAN, buku tentang server (misal: Ubuntu Server User Guide), pelajari macam2 server, tau kegunaan masing masing, sebaiknya punya Lab sendiri. 
      2. Maintainer---------->Pelajaran Algoritma, Arsitektur Komputer, Organisasi Komputer, Mikroprosesor, OS, ada link bagus di osdev.org (cara bikin OS sendiri), selebihnya cari tau sendiri deh 
      3. Programmer linux --------->cukup pengalaman programming yang memadai, sanggup beradaptasi dengan framework baru, agan udah bisa jadi programmer linux. 3. Internet adalah wajib. Linux adalah OS yg lahir dari internet. Agan wajib sekali sering berforum (yg ada hubungannya dg LinuX). Kebutuhan download lib, driver, patch, repo, dan segala macem adanya di Internet. Belajar linux sampai ahli tanpa internet bagaikan menunggu Unta masuk ke dalam lubang jarum (alias gk mungkin).

    • Fokus pada tujuanmu, jangan pernah sekali kali pindah jalur. Inilah yang menjadi momok bagi para pemula, karena sering kali cepat bosan. Dan akhirnya berpindah pindah topik. Awalnya pingin jadi Sysadmin, belum selesai belajar syntax dasar, pindah ke Web Design, baru tau dikit, pindah lagi ke pemrogramman Mikrokontroller. Abis itu sibuk organisasi di Kampus. Akhirnya cuman sedikit yg kita dapat dan tidak terlalu mendalam. Sebaiknya bikin project kecil kecilan. yang nantinya project tersebut di publish lewat blog, mungkin agan bisa jadi terkenal. Blog sekaligus personal branding. Misal: Project 1: (sysadmin) Mengukur performansi server misal BSD dengan server Linux diliat dari bla bla bla. Project 2: (sysadmin) Mengukur tingkat sekuriti server misal BSD dengan server Linux diliat dari bla bla bla. Project 3: (sysadmin, maintainer) Bagaimana cara kerja Linux secara umum melalui LFS. Project 4: (sysadmin) Perbandingan performansi antara Apache Web Server dengan NGINX. Project 5: (programmer) Bikin program chat sederhana antar client di linux. Project 6: (maintainer) Bikin Linux rasa kamu sendiri. dan masih banyak lagi project project yg bisa agan buat sendiri dan yg lebih bermanfaat daripada sekedar menginstall ini itu tanpa ada hasil yg signifikan.Diambil Dari Forum sebelah

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar